Sunday, January 22, 2012

Movie : 50/50


Minggu siang, di rumah, males-malesan…mau ngedit hsc week 4 tapi belom pada ngimel, mau nonton tv gak ada yang bagus, mau liat film lagi kurang mood, mau ngegame lucu di lepi bosen, mau game n kuis online di natgeo juga bosen banget, hoaaamm…..yasudahlah

Baiklah, karena tidak ada sesuatu yang sedang saya ingin ceritakan tentang hari-hari saya yang biasa-biasa saja, so..sekarang kita cerita-cerita dikit tentang film aja deh…

Akhir 2011 kemarin saya nonton film drama komedi lumayan, judulnya 50/50…biasa lah, dapet dari warnet keren belakang kosan. Ini film yang maen si kiyut Joseph Gordon Levitt sama Seth Rogen. Well, saya gak akan panjang lebar nyeritain sinopsisnya, intinya adalah film ini berkisah tentang adam (Levitt), yang menderita suatu kanker ganas, schwannoma. Film ini berusaha menyajikan various feeling ke kita, dari sedih, terharu, konyol, rada lucu, sebel dan temantemannya.


Ada beberapa hal bagus yang disajikan dalam film ini, yang pertama  adalah Relationship yang dibangun di film ini mulai dari friendship, hubungan adam dengan ibunya, adam dengan Rachel, dan adam dengan therapistnya, Katie.

Kita mulai dari friendship- antara adam dengan Kyle-. Kyle, begitu tahu adam terkena kanker- walaupun shock berat di awal sampe mau muntah- melihat hal ini dari sisi yang berbeda, apalagi setelah tahu bahwa kemungkinan hidup untuk penyakit ini 50/50. Dia menganggap ini adalah kesempatan yang sangat besar. Dia lalu mengajak adam berhura-hura melewati hari-hari kankernya yang penuh penderitaan, terutama setelah ditinggalin pacarrnya, Rachel- bahkan dia mengajari adam bagaimana mendapatkan simpati cewek-cewek di bar dengan kankernya-. Hingga suatu malam Adam memuncak emosinya pada Kyle, menganggapnya sebagai sahabat yang egois, sama sekali tidak pengertian dan……di rumah Kyle-di kamar mandi, tepatnya- dia menemukan sebuah buku yang dibaca Kyle selama ini yang membuatnya sadar bahwa apa yang selama ini dilakukan Kyle untuk dirinya so swiit sekali hahaha…
ini adam (levitt) pas udah botak :D
Selain itu, yang digambarkan bagus di sini adalah hubungan antara adam dengan ibunya…ada adegan yang bikin saya terharu juga, hehe. Hubungan Adam dengan seorang therapist muda, Katie(Anna Kendrick)sangat bagus karena terlihat natural alias realistis gitu – kecanggungannya, care-nya Katie sama Adam, usaha Katie untuk menjaga batas hubungan professional dengan perasaan simpatinya sendiri- .
ini adam sama rachel


kalo ini adam sama katie
Hal kedua yang bikin film ini bagus menurut saya adalah pemainnya. Levitt? Tentu saja, oke lah buat perannya jadi Adam, cowo yang bisa dibilang rada geeky, penuh emosi campur-campur yang terpendam, dan tentu saja : muka  datar teraniaya. Ini karakter hampir mirip sama yang dimainin Levitt di 500 days of summer kayaknya. Rachel dan Katie? Menurut saya sukses juga diperankan sama Bryce Dallas Howard dan Anna Kendrick. Rachel cukup nyebelin juga, dan si Katie saya jujur suka kecanggungannya karena seperti yang sudah saya bilang tadi, realistis sekali kelakuannya. Rogen? Menurut saya lumayan, tapi kayaknya rada berlebihan .. –atau emang mungkin dibikin kayak gitu?-

Minusnya film ini ? menurut saya terlalu predictable aja sih… dari awal, sudah bisa ditebak kalau Rachel bakalan ninggalin Adam, terus Adam sama Katie bakalan saling suka, terus di tengah-tengah film juga sudah bisa ditebak ending penyakitnya adam bakal kayak gimana.

Well, menurut saya overall film ini oke lah, enjoyable karena gak terlalu monoton – ada terharu, ada senyumnya juga pas nonton-, pokoknya menghibur deh kalo nonton ini. Ratingnya? Well, setelah browsing-browsing ratingnya di IMDB 8/10, rotten tomatoes ngasih 93% fresh, terus kalo metacritic 72/100. Jadi, selamat menonton.. –xoxo-

No comments:

Post a Comment