Tuesday, January 17, 2012

Movie : Forrest Gump

Well, ini bukan film yang baru, bahkan bisa dibilang jadul…di film ini tom hanks masi unyu maksimal :p…lupa kapan pertama kali saya liat film ini, tapi yang jelas saya nonton film ini buat yang kedua kalinya 2 minggu kemaren. Ini termasuk film yang inspiratif, bagus banget di visualnya, sehingga terkesan film ini awat – maksudnya, walo ini film ’94 gak begitu keliatan jadul maksimal kalo ditonton jaman 2012 ini-


Film ini berkisah tentang Forrest Gump (Tom Hanks), yang di masa kecilnya memiliki kelainan congenital (setau saya, berdasarkan kuliah yang saya dapatkan kelainan seperti itu namanya CTEV/congenital talipes equino-varus), yaitu kakinya bengkok sehingga dia mesti meake sepatu khusus- ponseti shoes-. Selain itu, dia juga memiliki IQ yang dibawah rata-rata- Cuma 75- tetapi ibunya tetap ingin memasukkan Forrest ke sekolah umum… nyari sekolah umum yang mau menerima anak seperti Forrest sangatlah susah, tapi akhirnya berkat ‘kegigihan’ ibunya, si Forrest ini akhirnya diterima di salah satu sekolah umum di kampong halamannya, di Alabama – setelah ibunya ber-‘deal’ dengan sang kepala sekolah-

Forrest jadi korban bullying temen-temennya, tapi untung akhirnya dia punya satu temen deket, namanya jenny, mereka selalu menghabiskan waktu bersama, sampe kayak ‘buncis dan wortel’-kata Forrest dalam film ini sih. Jenny adalah anak korban kekerasan seksual ayahnya, makanya dia males banget pulang ke rumah. One day, pas mereka jalan berdua, forrest dikejar-kejar sama temen-temennya yang nakal, terus jenny bilang :” Run, Forrest…Run !!” dan sungguh ternyata kata-kata ini sangat ajaib…forrest larinya cepet mampus, sampai dia direkrut di tim football SMAnya. Gara-gara prestatif dengan lari cepetnya di tim football, forrest pun bisa menyelesaikan SMA bahkan kuliahnya.

Selesai kuliah, dia daftar di US army buat dikirim ke perang Vietnam. Dia lalu menemukan persahabatan dengan Bubba, yang bercita-cita untuk mendirikan usaha penangkapan udang- mengingat kehidupan bubba yang sangat lekat dengan udang ini-. Sebelum berangkat ke Vietnam, gump bertemu dengan jenny yang jadi stripper gitu…tapi ujung-ujungnya pisahan gitu aja…

Di Vietnam, forrest dan bubba jadi anak buahnya letnan Dan. One day, ada serangan militer dadakan, Bubba pun meninggal, walaupun Forrest telah berusaha menolong. Saat itu, Forrest juga menyelamatkan hidup Letnan Dan, tapi sayang..kedua kaki letnan Dan harus diamputasi. Dan hal inilah yang membuatnya menyesali nasib dan seakan menyalahkan Forrest yang telah menyelamatkannya..kenapa? menurutnya, kalau Forrest tidak menyelamatkannya, pastilah dia sudah mati dengan terhormat, tidak menderita karena amputasi. Kemudian, dia depresi, hidupnya jadi rusak… lalu Forrest? Dia mendapat penghargaan dari presiden karena kepahlawanannya di perang Vietnam. Lalu, di saat luang di rumah sakit n di kamp, dia mulai mengenal pigpong…forrest jadi jagoooo banget maen pingpongnya, terus sampe ikut turnamen pingpong di china dan menaang..yeayy, dapet penghargaan lagi deh.. pulang dari Vietnam, dia ketemu jenny lagi..tapi ujung-ujungnya ya gitu deh..jenny pergi begitu saja. Forrest juga ketemu letnan Dan lagi…

Kemudian, forrest memulai usaha penangkapan udang dari nol dengan kapalnya yang dinamai Jenny, kemudian letnan Dan pun datang dan…kerja bareng, sampai usahanya ini sukses berat, forrest jadi jutawan tenar. One day, jenny dateng, terus dilamar sama Forrest, tapi jenny pergi lagi….uuuu
Forrest lalu seakan tanpa tujuan berlari keliling US, melintas dari satu negara bagian ke negara bagian lain selama 2 tahun, lalu dia pun memutuskan buat balik ke rumah…

Nah, ini tadi tuh sebenernya ceritanya kayak flashback gitu.. jadi pertama banget di film ini, Forrest duduk nungguin bus lalu menceritakan kisah ini ke orang-orang yang duduk di deketnya. Setelah menyelesaikan cerita ini, bus pun dateng, terus nanya ke orang sebelahnya tentang alamat yangakan dia tuju, tapi ibuk itu bilang buat kesana sebenernya cukup jalan, gak usah naik bus. Dan..berlarilah forrest. U know what?dia dateng ke rumahnya jenny karena jenny yang minta, dan di rumah itu ada anak kecil yang ternyata anaknya forrest. Jenny bilang kalo dia lagi sakit, kena infeksi suatu virus mematikan –mungkin HIV kali yah-….dan mereka pun menikah, tapi beberpa waktu kemudian jenny meninggal. The end dehh…

Komen? Menurut saya, ini film lumayan inspiring…walo durasinya panjang banget, tapi tingkat kebosanannya gak parah kok yang sampe bisa bikin ngantuk gitu. Bagusnya lagi? Visualisasinya ok, saya gak tau deh apa istilahnya..itu teknik kamera atau fotografisnya. ini termasuk film yang recommended deh menurut saya…kayaknya ini film yang cukup aman juga kalo ditonton sama anak mulai usia smp-an gitu deh – sebenernya ada konten dewasanya dikit sih-

Kalo saya liat-liat di situs kritik film populer, rating n receptionnya bagus juga kok.. di rotten tomatoes 71% fresh, di metacritic rating nya 82/100, terus di IMDB ratingnya 8,7/10
So, kalau ada waktu luang boleh banget deh nonton film ini J
nih, saya tulisin beberapa quote yang saya suka dari film ini:
“…Life is like a box of chocolates; you never know what you’re going to get…”

‘. . . I don’t know if we have a destiny or if we’re just floating around accidentally on a breeze. Maybe it’s both at the same time’

“Stupid is as stupid does . . . “


-xoxo-

3 comments:

  1. tau gak, aku ntn pilm ini bebarengan sama sekitar 8orang jejaka lapuk di suatu kostan di suatu tempat disumatera. hahaha *iya g maco banget*

    ReplyDelete
  2. ahaha *pukpuk fai* ini kayaknya kamu #kode kangen pacar dehh ;D makanya pulaang..dia kangen tuh,keriing

    ReplyDelete
  3. itu nontonnya udah tahun 2011 kmaren jeng.. -_-

    Aaa.. tiba-tiba lupa jalan pulang.. :p

    ReplyDelete